
MAKALAH
KINERJA
DAN KEPUASAN KERJA
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Allah SWT
yang telah melimpahkan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah ilmu keperawatan dasar yang berjudul “Kinerja
dan Kepuasan Kerja”.
Penyusun menyadari bahwa
makalah ini jauh dari sempurna, maka saran dan kritik sangat kami nantikan dari
para mahasiswa dan pengajar sehingga akan semakin memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penyusun
mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dan kami berharap semoga makalah
ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
Malang, 02 Maret 2018
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap
anggota organisasi dalam mencapai tujuan organisasi timbul adanya perasaan
kepuasan kerja dan ketidakpuasan. Oleh karena itulah setiap pimpinan atau
manajer suatu organisasi perlu menciptakan suatu iklim yang sehat secara etis
bagi anggotanya atau pegawainya, dimana mereka melakukan pekerjaan secara
maksimal dan produktif. Hal
ini sudah barang tentu adanya perilaku individu dalam organisasi yang merupakan
interaksi antara karakteristik individu dan karakteristik organisasi.
Perilaku organisasi merupakan suatu perilaku terapan yang
dibangun atas sumbangan dari sejumlah disiplin perilkau, seperti yang menonjol
psokologi, sosiologi, psikologi sosial, antropologi dan ilmu politik, sedangkan
yang menyangkut kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan yang
disumbangkan dalam psikologi. Selain itu diperluas juga yang mencangkup
pembelajaran, persepsi, kepribadian, pelatihan, keefektifan kepemimpinan,
kebutuhan dan kekuatan motivasi, proses pengambilan keputusan, penilaian
kinerja, pengukuran sikap, teknik seleksi pegawai, desain pekerjaan dan stres
kerja.
Manusia sebagai sumberdaya organisasi memiliki berbagai
macam kebutuhan, yang apabila terpenuhi memberikan motivasi dan produktivitas
kerja karyawan. Salah satu tantangan dalam mengelola sumberdaya manusia yang
berkaitan dengan kebutuhan para karyawan adalah bagaimana menciptakan kondisi
dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan.
Kepuasan
kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil
kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia
akan berupa ya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya
untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Dengan demikian produktivitas dan hasil
kerja pegawai akan meningkat secara optimal. Untuk mencapai tingkat kepuasan
kerja yang maksimal dalam setiap pelaksanaan tugas audit, auditor kantor
akuntan publik akan selalu menghadapi faktor-faktor yang diperkirakan dapat
mempengaruhi kepuasan kerja. Faktor-faktor tersebut dapat berupa konflik
pekerjaan-keluarga. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai kepuasan
kerja,stress, program konseling, dan juga berbagai bentuk tindakan
pendisiplinan.
1.2.
Tujuan
1.1.1.
Tujuan Umum
1.
Mahasiswa dapat memahami Tentang Kinerja
dan Kepuasan Kerja.
2.
Mahasiswa dapat mengetahui hubungan
Kinerja dengan Kepuasan kerja.
3.
Untuk memnuhi tugas mata kuliah
menejemen Keperawatan.
1.1.2.
Tujuan Khusus
1.
Memahami pengertian Kinerja dan Kepuasan
kerja ?
2.
Mahasiswa dapat memahmi Faktor-faktor
yang mempengarui kinerja ?
3.
Memahami Kriteria, Penilaian, Pelayanan
kinerja ?
4.
Mahasiswa mengetahui pengertian Kepuasan
Kerja?
5.
Mahasiswa mengatahui factor-faktor yang
mempengarui Kepuasan Kerja?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengeritan Kinerja
Kinerja atau Performance adalah istilah yang populer di dalam manajemen,
yang mana istilah kinerja didefinisikan dengan istilah hasil kerja, prestasi
kerja danperformance.
Bernardin dan Russel
(dalam Ruky, 2002:15)
memberikan pengertian atau kinerja sebagai berikut : “performance is
defined as the record of outcomes produced on a specified job function or
activity during time period. Prestasi
atau kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan tertentu
atau kegiatan selama kurun
waktu tertentu.
Menurut Gibson, dkk (2003: 355), job
performance adalah hasil dari pekerjaan yang terkait dengan tujuan organisasi,
efisiensi dan kinerja kefektifan kinerja lainnya.
Ilyas (1999: 99), kinerja adalah
penampilan hasil kerja personil maupun dalam suatu organisasi. Penampilan hasil
karya tidak terbatas kepada personil yang memangku jabatan fungsional maupun
struktural tetapi juga kepada keseluruhan jajaran personil di dalam organisasi.
Payaman Simanjuntak (2005:1) yang
mengemukakan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas
tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka
mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan
yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk
kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut
1. Faktor-faktor
yang mempengarui kinerja
Beberapa teori menerangkan tentang
faktor-faktor yang memengaruhi kinerja seorang baik sebagai individu atau
sebagai individu yang ada dan bekerja dalam suatu lingkungan. Sebagai individu
setiap orang mempunyai ciri dan karakteristik yang bersifat fisik maupun non
fisik. Dan manusia yang berada dalam lingkungan maka keberadaan serta
perilakunya tidak dapat dilepaskan dari lingkungan tempat tinggal maupun tempat
kerjanya.
Menurut
Gibson yang dikutip oleh Ilyas (2001), secara teoritis ada tiga kelompok
variabel yang memengaruhi perilaku kerja dan kinerja, yaitu: variabel individu,
variabel organisasi dan variabel psikologis. Ketiga kelompok variabel tersebut
memengaruhi kelompok kerja yang pada akhirnya memengaruhi kinerja personel.
Perilaku yang berhubungan dengan kinerja adalah yang berkaitan dengan
tugas-tugas pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran suatu
jabatan atau tugas.
BAB
III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Kinerja atau Performance
adalah istilah yang populer di dalam manajemen, yang mana istilah kinerja
didefinisikan dengan istilah hasil kerja, prestasi kerja danperformance.
Bernardin dan Russel
(dalam Ruky, 2002:15)
memberikan pengertian atau kinerja sebagai berikut : “performance is
defined as the record of outcomes produced on a specified job function or
activity during time period. Prestasi
atau kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan tertentu
atau kegiatan selama kurun
waktu tertentu.
Menurut Gibson, dkk (2003:
355), job performance adalah hasil dari pekerjaan yang terkait dengan tujuan
organisasi, efisiensi dan kinerja kefektifan kinerja lainnya.
Ilyas (1999: 99), kinerja
adalah penampilan hasil kerja personil maupun dalam suatu organisasi.
Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personil yang memangku jabatan
fungsional maupun struktural tetapi juga kepada keseluruhan jajaran personil di
dalam organisasi.
Payaman Simanjuntak (2005:1)
yang mengemukakan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan
tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka
mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan
yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk
kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut
Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan
emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan
memandang pekerjaan mereka.Kepuasan kerja mempunyai hubungan dengan prestasi
karyawan, perputaran karyawan, absensi karyawan, umur karyawan, jenjang
pekerjaan, serta besarnya suatu organisasi.Respon terhadap ketidakpuasan kerja ditunjukkan
dengan berbagai cara seperti exit, voice,
loyalty, dan neglect.
Untuk lebih lengkapnya bisa download dibawah ini :
.doc
Google Drive Google Drive Racaty
Google Drive Google Drive Racaty
Jika Anda kesulitan dalam mendownload bisa klik di bawah ini :
Cara Download di Dikasih.com
Posting Komentar
Posting Komentar